Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) adalah acara tahunan yang dilaksanakan secara rutin sejak pertama kali pada tahun 2016. Mengambil konsep karnaval jalanan, Penampilan ini melibatkan seni koreografi, busana, musik kontemporer dan permainan lighting, serta membawakan tema-tema dari cerita pewayangan yang melibatkan peserta dari 14 Kemantren (Kecamatan) di Kota Yogyakarta. Pada perkembangannya konsep karnaval berkembang menjadi street art, dengan tidak meninggalkan unsur utama dari WJNC yaitu Tugu Jogja, kendaraan hias, Wayang dan diadakan pada malam hari. Pada penyelenggaraan tahun 2025 Kemantren akan tetap menjadi penampil utama selain akan adanya Gelaran Nuswantoro yang juga akan merepresentasikan penampilan dari luar daerah. Selain itu terdapat WJNC Fest yang akan menjadi rangkaian acara pembuka sebelum adanya acara puncak tanggal 07 Oktober 2025. Kegiatan WJNC Fest meliputi Talkshow (Rembug Pakeliran), event sport tourism Sasi Ki”Run”Na (lari) dan Ngambah Jumantoro (Sepeda), Pameran (Citraleka), Kampung Wayang (Bazar ekraf), Gandaman (Lomba-lomba), Gelung Mninagkara (Media Famtrip) dan Jagaddhita (Food Fest). Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan mampu memberi wisatawan dan masyarakat banyak pilihan kegiatan untuk dinikmati dalam WJNC X.

LATAR BELAKANG & TUJUAN Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) adalah :

• Pesta Rakyat
• Daya Tarik Pariwisata
• Media Promosi Pariwisata
• Media Branding

WJNC merupakan ajang interaksi budaya tradisional wayang dengan media modern karnaval, tersaji dalam orkestrasi 14 Kemantren. Pengunjung akan diajak untuk meresapi makna pewayangan melalui visualisasi populer karya kreatif warga Yogyakarta.