Festival Roon Wondama merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. Dengan tema “Kearifan Lokal adalah Hidupku”, festival ini mengangkat tradisi budaya dan kearifan lokal masyarakat Teluk Wondama, khususnya Pulau Roon yang dipadukan dengan potensi wisata Bahari. Rangkaian kegiatan dalam Festival Roon Wondama diharapkan mampu memberikan sumbangsih positif terhadap pelestarian kebudayaan dan penggerak kebangkitan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Event sebelumnya yang diangkat adalah Budaya Buka Sasi (kegiatan pengambilan hasil laut setelah tiga tahun dilakukan larangan bagi Masyarakat untuk menangkap hasil laut). Pada Festival tahun ini akan digabungkan dengan perayaan satu abad peradaban di tanah papua berlokasi Situs Batu Paradaban Aitumieri. Situs Batu Peradaban Aitumieri merupakan salah satu destinasi wisata religi yang sangat penting di Kabupaten Teluk Wondama. Situs ini dianggap sebagai ikon dan simbol peradaban bagi Masyarakat Papua.

Festival Roon Wondama menyajikan berbagai atraksi pertunjukan budaya dan kearifan lokal seperti atraksi Bemamun Soren (atraksi perang tradisional di laut), tari kolosal, tari tradisional, musik tradisional suling tambur, atraksi tokok sagu, pengolahan sagu buah hitam, makan papeda Bersama, atraksi mencari ikan dengan alat tradisional, permainan tradisional masyarakat Teluk Wondama, dan atraksi lainnya. Pengunjung juga bisa merasakan keindahan bawah laut Teluk Wondama dengan kegiatan snorkeling dan diving. Selain itu, terdapat juga pameran UMKM lokal, mulai dari makanan tradisional sampai kerajinan tangan khas Papua Barat.