Fenomena pasang surut terbesar di Kepulauan Kei dikenal dengan sebutan "Met Ev" atau "Meti Kei". Pada saat itu masyarakat di pulau Kei akan kepantai untuk menyuluh, menangkap ikan, mengambil kerang-kerangan, dan hasil laut lainnya. Festival ini menampilkan tradisi penangkapan ikan khas masyarakat Kei yang disebut "Wer Warat" atau "Tarik Tali". Proses penangkapan ikan secara tradisional ini menggunakan daun kelapa yang dibentangkan dilaut dan ditarik masyarakat beramai-ramai hingga ke darat dengan hasil tangkapan ikan. Event ini juga menampilkan berbagai kegiatan menarik yang bukan hanya dinantikan masyrakat Kei tapi juga wisatawan mancanegara untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Kepulauan Kei.

Tema event tahun ini adalah "Akselerasi Pembangunan Pariwisata Maluku Tenggara Menuju Destinasi Regenerative Tourism Yang Berkenjutan.”