Festival gandrung sewu merupakan gelaran festival tahunan tari Gandrung kolosal di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang merupakan salah satu bagian Banyuwangi Festival. Acara ini diadakan sejak tahun 2012, yang pada awalnya digelar untuk mengenalkan kebudayaan Banyuwangi khususnya Gandrung ke khalayak luas. Pada saat ini Gandrung Sewu sudah menjadi ikon pariwisata budaya Banyuwangi. Acara ini diadakan setiap tahun sekali di Pantai Boom, yang berlatarkan selat Bali. Tema event tahun ini: Payung Agung.

Konsep event: Hiruk pikuk situasi tarik menarik pengaruh menjelang helat pesta demokrasi di negeri ini sudah tidak seperti suasana 1999 ke bawah. Namun demikian, sekat pengkotakan dukungan terhadap calon legeslatif dan calon pejabat politis masih sangat terasa meski polanya sudah lebih dewasa. Guna meminimalisir pola penhkotakan itu, seluruh komponen bangsa senantiasa mengingatkan kepada seluruh yang terlibat didalam kompetisi pengaruh, agar tetap berpegang teguh terhadap Pancasila khusunya sila Persatuan Indonesia. Sehebat apapun tokoh politiknya, sebesar apapun jumlah pendukungnya, kita harus tetap menjaga keutuhan NKRI sebagai pengayom seluruh heterogen bangsa menjadi bangsa yang homogen yak bangsa Indonesia di bawah Payung Agung yang bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka melalui helat Gandrung Sewu 2024, seluruh seniman bersama Pemkab. Banyuwangi senantiasa mengajak untuk semakin bersatu di tengah perbedaan dan jangan sampai memuja muja perbedaan di dalam persatuan. Payung Agung ibarar induk ayam yang sedang melindungi anak anaknya dari segala gangguan. Payung Agung adalah nilai nilai luhur.