International Mask Festival Hadirkan Ragam Kreasi Seni Topeng Nusantara dan Mancanegara

Ditulis oleh: Admin, 30 Nov 2024

International Mask Festival Hadirkan Ragam Kreasi Seni Topeng Nusantara dan Mancanegara

International Mask Festival menghadirkan kreasi seni topeng Nusantara dan berbagai negara lainnya melalui pameran dan tari-tarian. Simak keseruannya di artikel ini!

Event kesenian dan budaya International Mask Festival (IMF) kembali digelar pada tahun 2024 ini di Kota Solo. Penyelenggaraan event tahunan itu pun berlangsung meriah mulai tanggal 15-16 November di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta.

International Mask Festival adalah festival topeng berskala internasional tahunan yang berlangsung sejak tahun 2014. Event ini menyajikan berbagai aneka kreasi dan tarian topeng dari Indonesia dan mancanegara sebagai sarana diplomasi antar masyarakat dan bangsa.

Penyelenggaraan International Mask Festival pada tahun ini juga masuk ke dalam event unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melalui program Karisma Event Nusantara (KEN).

International Mask Festival

Menjadi salah satu event pariwisata unggulan Kota Solo, berikut ini berbagai kegiatan seru yang berlangsung selama penyelenggaraan International Mask Festival:

1. International Mask Festival menghadirkan kontingen mancanegara

Sesuai namanya, International Mask Festival merupakan event besar yang tidak hanya menghadirkan peserta dari dalam negeri, melainkan juga luar negeri. Hal ini pun menjadi bentuk nyata dari tujuan International Mask Festival sebagai ajang diplomasi budaya.

Dari 29 peserta yang mendaftarkan diri menjadi peserta, ada 22 kelompok penari terpilih yang tampil pada event ini. Adapun kelompok penari dari dalam negeri berasal dari sanggar tari Bandung, Indramayu, Jogja, Bali, hingga Kutai Kartanegara.

Sementara itu, ada 8 kelompok penari dari 5 perwakilan peserta luar negeri. Para peserta luar negeri yang hadir pada event ini berasal dari Korea Selatan, Taiwan, India, Malaysia, dan Singapura.

Melalui seni pertunjukan yang menarik, tarian topeng tidak hanya menjadi hiburan semata. Lebih dari itu, tari topeng juga menggambarkan cerita sejarah, filosofi, dan ekspresi solidaritas antarbangsa.

2. Pameran topeng di International Mask Festival

Selain penampilan tari-tarian dari peserta dalam negeri dan mancanegara, International Mask Festival juga menghadirkan pameran topeng. Pameran ini hadir dalam bentuk dekorasi instalasi yang berisi aneka macam topeng dari dalam dan luar negeri.

Pengunjung dapat melihat aneka macam topeng dari berbagai daerah di Indonesia dengan segala keunikannya. Ada juga koleksi topeng dari negara asia lain seperti Korea Selatan, Tiongkok, hingga Afrika.

BACA JUGA: Lomba Belang Adat dan Belang Nasional, Tradisi Asli Maluku yang Meriahkan Banda Neira Festival

3. Pameran UMKM dan kerajinan tangan

Menjadi salah satu bagian dari event KEN di Jawa Tengah, penyelenggaraan International Mask Festival juga menjadi ajang untuk mendorong perekonomian masyarakat sekitar. Salah satunya dengan mengajak para pelaku UMKM untuk terlibat dalam memasarkan produk terbaiknya agar semakin dikenal.

Pengunjung pun bisa menemukan aneka produk menarik mulai dari kuliner sampai dengan kerajinan tangan. Gantungan kunci kulit hingga kaos eco printing menjadi pernak-pernik menarik yang bisa dijadikan buah tangan menarik untuk dibawa pulang dari event ini.

4. Konferensi topeng internasional

Sebagai sarana diplomasi budaya, International Mask Festival menyelenggarakan konferensi internasional. Sesuai namanya, konferensi ini menghadirkan peserta dari dalam dan luar negeri secara daring dan luring.

Dalam kegiatan ini, para pakar dan seniman berkumpul membahas perkembangan seni topeng sebagai alat komunikasi dan diplomasi budaya lintas negara. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi dan berbagi mengenai kebudayaan.

5. Penampilan musik di International Mask Festival

International Mask Festival juga menyuguhkan hiburan dalam bentuk pertunjukan musik. Serunya lagi, pertunjukan musik di event KEN Solo menghadirkan musisi terkenal untuk meramaikan acara.

Pada momen pembukaan, ada band indie pop lokal asal Solo, Handarbeni yang tampil melantunkan lagu-lagu terbaiknya. Selanjutnya pada hari terakhir, penampilan dari Fanny Soegi menghibur penonton dengan lagu dan iringan tari-tarian dari para penari topeng.

Nah, itulah berbagai kegiatan menarik yang berlangsung selama penyelenggaraan International Mask Festival. Menarik banget, kan? Tertarik untuk menyaksikan event KEN di Jawa Tengah atau daerah lainnya? Supaya nggak ketinggalan event TOP KEN seru lainnya, intip juga akun media sosial Karisma Event Nusantara di Instagram: @karismeventnusantara, TikTok: @karismaeventnusantara, dan Facebook Karisma Event Nusantara untuk informasi event paling update di daerahmu!

Yuk, ajak sahabat dan keluarga liburan #DiIndonesiaAja. Nikmati dan saksikan berbagai macam keunikan budaya serta keindahan alam sambil ikut memajukan ekonomi lokal lewat berbagai event Indonesia yang menarik!



#CeritaKEN

Aneka Karya dari 74 Seniman Ditampilkan dalam Indonesian Contemporary Art and Design
Aneka Karya dari 74 Seniman Ditampilkan dalam Indonesian Contemporary Art and Design

Indonesia Contemporarty Art and Design (ICAD) hadirkan pameran seni dan instalasi dari 74 seniman yang memukau dengan ragam karya menarik.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi 4 Galeri Seni di Jakarta dengan Koleksi Karya Ciamik
Rekomendasi 4 Galeri Seni di Jakarta dengan Koleksi Karya Ciamik

Selain penikmat seni, wisatawan juga bisa mengunjungu museum seni sebagai referensi liburan seru. Simak rekomendasi galera seni di Jakarta dengan koleksi ciamik ini!

Baca Selengkapnya
Icip-icip Aneka Dessert Bertemakan Alam di Jakarta Dessert Week
Icip-icip Aneka Dessert Bertemakan Alam di Jakarta Dessert Week

Penyelenggaraan Jakarta Dessert Week pada tahun ini merupakan yang ke-6 kalinya sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Mengenal Jenis Rapai, Kesenian Perkusi Tradisional Khas Aceh
Mengenal Jenis Rapai, Kesenian Perkusi Tradisional Khas Aceh

Salah satu kesenian yang populer di masyarakat Aceh adalah Rapai. Alat musik ini sudah ada sejak abad ke-11 dan diciptakan oleh Syekh Ahmad bin Rifa’i yang merupakan pendiri dari tarekat Rifa’iyyah.

Baca Selengkapnya