NGAYOGJAZZ adalah festival Jazz yang diselenggarakan di sebuah desa atau kampung di wilayah Yogyakarta, tempat/desa yang dipakai event selalu berganti setiap tahunnya. NGAYOGJAZZ selain menampilkan musisi - musisi lokal, komunitas Jazz seluruh Indonesia, musisi nasional dan internasional, juga selalu berkolaborasi dengan desa setempat dan mengabungkan Jazz dengan kesenian yang lain, baik yang tradisi maupun yang kontemporer. Dengan beberapa panggung yang menampilkan musik dan kesenian lain, juga ada Pasar Jazz yang menampung ekonomi kreatif dari desa setempat dan sekitarnya

Misi dari NGAYOGJAZZ adalah untuk menciptakan sebuah peristiwa budaya yang dapat mendukung kesenian dan kebudayaan itu sendiri melalu musik jazz. Visinya adalah menciptakan berbagai macam kolaborasi dan ajang untuk regenerasi para musisi maupun seniman - seniman dari disiplin ilmu kesenian lainnya.

Konsep NGAYOGJAZZ

Regenerasi seniman dan kolaborasi lintas kesenian, mengangkat ekonomi kreatif warga desa, transfer ilmu penyelenggaraan acara budaya, baik dari NGAYOGJAZZ maupun masyarakat setempat.

Daya Tarik NGAYOGJAZZ

Menarik pengunjung lokal dan internasional, atmosfer hangat dengan alunan musik jazz, musisi berbagai generasi berbagi pengalaman.

Kegiatan di NGAYOGJAZZ

Pertunjukan musik dan lokakarya, keterlibatan masyarakat dalam kerajinan dan kuliner tradisional, promosi potensi lokal desa, pariwisata, dan produk kreatif.

Masyarakat setempat bisa mendapatkan pemasukan berupa uang dari hasil penjualan makanan dan oleh - oleh khas desa saat penyelenggaraan di bazar yang disediakan oleh NGAYOGJAZZ, dan pemasukan dari karcis parkir kendaraan motor pengunjung. Catatan : NGAYOGJAZZ tidak mengambil presentase dari hasil pemasukan tersebut.

Makin terbukanya potensi seni budaya dan kegiatan lainnya yang dipunyai desa terhadap masyarakat luas, sehingga makin dikenal dan diketahui secara luas, terutama yang berkaitan dengan wisata dan ekonomi kreatif.

NGAYOGJAZZ memperkuat komunitas dengan berbenah desa, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan melibatkan seniman dan masyarakat dalam menjaga keindahan lingkungan, menjadikan festival tersebut juga gerakan sosial.