Ruai Rindu Meratus merupakan sebuah event yang mengolaborasikan antara keharmonisan alam, adat, dan budaya Dayak Pegunungan Meratus dan dikemas dalam bentuk Fun Camping. Konsep ini mengharuskan peserta menginap selama tiga atau dua malam di lokasi tersebut dan akan melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Rangkaian Ruai Rindu Meratus didominasi dengan kegiatan-kegiatan kebudayaan, ritual adat, pertunjukan tari, serta penampilan musik tradisional dan modern. Event ini tidak hanya berlangsung di lokasi kamping, peserta akan dibawa mengunjungi lokasi-lokasi menarik dan bersejarah di desa Pipitak Jaya dan mengikuti menapak tilas muara Sungai Tapin. Zaman dulu, Sungai Tapin merupakan akses satu-satunya orang Dayak membawa hasil panen atau hasil kebun ke kota Tapin dengan menggunakan Balanting Paring (berselancar di sungai yang mengalir deras dengan rakit bambu).