Nusa Penida Festival 2025 akan menjadi perayaan budaya dan pariwisata yang meriah, dijadwalkan berlangsung dari tanggal 9 hingga 11 Oktober di Lapangan Umum Sampalan Nusa Penida. Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan alam, budaya, dan kekayaan tradisi Nusa Penida kepada wisatawan lokal dan internasional. Acara utama festival mencakup pertunjukan seni tradisional dan budaya seperti tari garapan, lomba baleganjur, dan ritual pakelem. Selain itu, festival ini akan menampilkan bazaar kerajinan tangan dan kuliner khas Nusa Penida, memberikan kesempatan kepada pengrajin lokal untuk memamerkan produk mereka. Pengunjung juga dapat mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti snorkeling dan tur ekowisata untuk menjelajahi keindahan alam bawah laut dan pantai yang menakjubkan. Untuk mendukung keberlanjutan, festival akan mengedukasi pengunjung tentang pelestarian lingkungan melalui kegiatan konservasi seperti mangrove planting, coral planting, beach clean up, cerdas cermat konservasi serta pelepasan tukik. Dengan tema "Echoes of The Island," Nusa Penida Festival 2025 diharapkan dapat menggemakan budaya dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keindahan alam dan budaya lokal, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Festival ini akan menjadi momen untuk merayakan kekayaan Nusa Penida dan memperkuat identitas budaya daerah dan konservasi alam.

Tujuan dan target penyelenggaraan Nusa Penida Festival 2025 dapat meliputi beberapa aspek berikut: 

1. Pelestarian Lingkungan 
   • Tujuan: Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan di Nusa Penida, khususnya ekosistem laut dan darat yang unik.
   • Target: Melibatkan lebih banyak peserta dalam kegiatan konservasi, seperti penanaman mangrove, terumbu karang, dan aksi bersih-bersih pantai dengan target 30% peningkatan partisipasi dari tahun sebelumnya. 
2. Peningkatan Pariwisata Berkelanjutan
   • Tujuan: Mempromosikan Nusa Penida sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan yang mengedepankan keindahan alam dan budaya lokal. 
   • Target: Mencapai peningkatan jumlah wisatawan sebesar 20% dibandingkan tahun 2024, dengan fokus pada wisatawan yang tertarik pada ekowisata dan budaya.
3. Pemberdayaan Komunitas Lokal
   • Tujuan: Mendukung perekonomian lokal dengan memberdayakan komunitas setempat melalui partisipasi aktif dalam festival.
   • Target: Meningkatkan keterlibatan UMKM lokal sebesar 25% dalam berbagai aspek festival, termasuk bazar, kuliner, dan kerajinan tangan.
4. Pelestarian Budaya
   • Tujuan: Melestarikan dan mempromosikan budaya dan tradisi lokal Nusa Penida kepada generasi muda dan wisatawan.
   • Target: Menyelenggarakan lebih banyak kegiatan budaya dan tradisi, seperti tari-tarian, upacara adat, dan kompetisi tradisional, dengan setidaknya 10 acara baru yang diperkenalkan.