Palembang merupakan salah satu pusat kerajaan terbesar di Indonesia, yaitu Sriwijaya. Hal itu menjadikan Palembang mempunyai sejarah yang cukup panjang dan menarik. Pada zaman dahulu, Palembang juga menjadi jalur perdagangan karena keberadaan Sungai Musi telah menjadi pusat perekonomian yang dilalui oleh berbagai kapal dari berbagai daerah dan sarana transportasi utama bagi masyarakat Sumatera Selatan. Salah satu alat transportasi tersebut adalah Perahu Bidar yang kini menjadi salah satu kearifan lokal masyarakat Kota Palembang yang patut terus dilestarikan.

Seiring zaman, perahu ini diperlombakan oleh masyarakat Palembang dan kemudian diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palembang. Lomba pacu Perahu Bidar tradisional ini akhirnya menjadi agenda rutin setiap tahun yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah dilaksanakan selama puluhan tahun.

Perahu Bidar sepanjang 29 meter akan didayung oleh 55 orang dan dua orang penyemangat yang menjadikan suasana semakin meriah. Selain lomba pacu, berbagai jenis Perahu Bidar juga akan turut dipamerkan dan gelar wicara tentang Perahu Bidar dalam rangka memperkenalkan kepada masyarakat tentang kearifan lokal yang kini mulai dilupakan. Akan diadakan juga parade perahu motor hias yang akan berkeliling Sungai Musi selama festival berlangsung.