Festival Budaya Lembah Baliem menampilkan jejak peradaban nenek moyang suku Hubula melalui atraksi kolosal perang-perangan, permainan olah raga anak remaja (sikoko dan puradan) yang mengasah ketangkasan melempar tombak, Atraksi karapan babi, Atraksi Bakar Batu (memasak cara tradisional) serta Atraksi pagelaran seni tari dan permainan musik tradisional Pikon. Pada puncak acara festival, akan ditampilkan atraksi karnval budaya nusantara sebagai wujud kecintaan terhadap negara RI dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 80 tahun 2025

Ragam atraksi yang ditampilkan ini selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Asing ke Indonesia dan Kabupaten Jayawijaya-Papua khususnya

Tema event tahun ini: Eksistensi Budaya Ditengah Arus Globalisasi

Tujuan:

1. Meningkatkan kunjungan wisatawan asing
2. Peningkatan pendapatan masyarakat melalui sektor Pariwisata
3. Melestarikan nilai-nilai budaya lokal
4. Menggerakkan masyarakat untuk berkarya secara mandiri
5. Meningkatkan rasa kecintaan terhadap adat dan budaya lokal

Keunikan tradisi kombinasi dari luar kabupaten sebagai pemantik daya tarik tersendiri, yaitu atraksi Tarian Budaya Suku Papua Newguinea (Gorake Dance)