Menjadi wilayah pengrajin dan penenun terbanyak di Nusa Tenggara Barat, wilayah Pringgasela masih memegang teguh pesan-pesan dari para orang tua untuk tetap mempertahankan budaya menenun menjadi sebuah tren. Budaya Menenun yang ada di Pringgasela Raya, Kabupaten Lombok Timur merupakan sebuah warisan leluhur yang sangat kental akan makna.

Pada hakikatnya, warisan tenun dari nenek moyang adalah mahakarya yang bukan hanya sekadar hiasan dan kenangan belaka, tapi merupakan sebuah warisan yang sangat bernilai dari sisi seni dan sosial ekonomi.

Alunan Budaya Desa tahun 2024 akan diselenggarakan selama delapan hari dengan rangkaian mulai dari Exhibition (bazar), Jalan Sehat, Pameran Seni, Karnaval Tenun, dan Hiburan Rakyat lainnya.