Warisan Budaya Tak Benda, Ini 5 Pilihan Wisata Kebudayaan Seru Pacitan

Ditulis oleh: Admin, 23 Jul 2024

Warisan Budaya Tak Benda, Ini 5 Pilihan Wisata Kebudayaan Seru Pacitan

Pesona kekayaan budaya Pacitan yang termasuk ke dalam warisan budaya tak benda sebagai referensi liburan di Jawa Timur

Wisata di Jawa Timur menjadi salah satu yang menarik untuk dieksplorasi lebih dalam. Tak hanya keindahan alam luar biasa, Jawa Timur juga kental akan nilai budaya yang juga menjadi daya tarik pariwisata di provinsi ini.

Salah satu kota di Jawa Timur yang kaya akan warisan budayanya adalah Pacitan. Bahkan, beberapa di antaranya telah ditetapkan menjadi warisan budaya nasional dengan kategori Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Nah, apa kamu penasaran dengan sejumlah warisan budaya asli Pacitan yang  juga menjadi daya tarik wisata kota ini? Yuk, simak daftar lengkapnya sebagai referensi rencana liburan kamu!

Daftar Wisata Budaya Pacitan

Mulai dari kesenian wayang sampai dengan kesenian tari-tarian, berikut ini pilihan wisata budaya di Pacitan yang menarik untuk disaksikan:

1. Wayang Beber

Sumber: ANTARA

Kesenian wayang telah menjadi salah satu seni kebudayaan populer di Indonesia. Salah satunya adalah wayang beber khas Pacitan yang menggunakan lembaran-lembaran (beber) kain dalam menggambarkan tokoh-tokoh dalam cerita pewayangan seperti Mahabharata hingga Ramayana.

Tradisi wayang beber di Pacitan sudah muncul dan berkembang sejak masa pra-Islam. Hingga saat ini, kesenian wayang beber juga terus dilestarikan dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2015.

2. Tari Kethek Ogleng

Sumber: Pacitankucom

Selain wayang beber, ada juga seni tari-tarian dari Pacitan yang telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda yaitu kethek ogleng. Tarian ini sudah ada sejak tahun 1963 dan penamaannya berasal dari bahasa Jawa yaitu “kethek” yang berarti kera, dan “ogleng” dari bunyi gleng-gleng.

Dalam koreografinya, tari kethek ogleng menggunakan cerita rakyat Panji Asmorobangun yang akan dijodohkan dengan Sekartaji atau Candra Kirana. Adapun tokoh-tokoh yang dikisahkan pada tarian ini antara lain Panji Asmorobangun, Dewi Sekartaji, Endang Rara Tompe, Punakawan, Bathara Narada, dan Wanaraseta.

BACA JUGA: Tawarkan Keseruan Nonton Konser Sambil Piknik di Hutan Pinus, Keroncong Plesiran Vol. 8 Hadirkan Pertunjukan Musik Lintas Genre

3. Upacara tetaken

Sumber: Merdeka

Warisan budaya lainnya yang menjadi kebanggaan warga Pacitan adalah upacara tetaken. Biasanya, upacara adat ini dilakukan tiap tanggal 15 Sura di Desa Mantren, Kebonagung sebagai bagian dari prosesi bersih desa dan sedekah bumi.

Upacara tetaken biasanya diramaikan dengan sejumlah kegiatan mulai dari kirab gunungan, kirab pusaka tunggul wulung, ujuban ruwat nagari dan umbul dunga, rebut berkah tirta rasa darma, serta diakhiri dengan malam tirakatan sebagai prosesi akhirnya.

4. Upacara adat ceprotan

Sumber: Pemkab Pacitan

Selain tetaken, Pacitan juga mempunyai upacara adat lainnya dengan nama ceprotan. Nah, upacara ini dilangsungkan secara turun temurun tiap tahunnya dan dilangsungkan pada bulan Longkang atau Dzulqaidah di hari Jumat atau Senin.

Upacara ini dilakukan dengan proses pengarakan kelapa muda sebagai alat “ceprotan” menuju tempat dilaksanakannya upacara di Lapangan Sekartaji. Prosesi selanjutnya dilaksanakan dengan pembacaan doa dan sendratari  yang menceritakan pertemuan KI Godeg dengan Dewi Sekartaji.

Terakhir, acara ditutup dengan dua kelompok pemuda yang saling melempar dan mengarahkan bluluk ke gubuk sesajen yang berada di tengah lapangan.

5. Festival rontek

Sumber: Atourin

Salah satu kesenian paling populer yang berasal dari Pacitan adalah rontek. Nah, kesenian ini adalah kesenian tradisional yang berkembang di masyarakat Pacitan dan juga telah berlangsung secara turun temurun.

Adapun penamaan rontek berasal dari dua kata yaitu ronda dan tektek, suara musik pengiring saat pelaksanaan ronda keliling kampung yang terbuat dari bambu. Biasanya, kegiatan ini dilakukan pada saat bulan Ramadan untuk membangunkan orang sahur.

Namun begitu, saat ini kegiatan rontek Pacitan dilestarikan sebagai acara rutin tahunan yang dapat dinikmati masyarakat dari seluruh kalangan. Paduan musik bambu dengan alat musik tradisional seperti gong, saron, kenong dan gamelan menjadikannya sebagai pertunjukan yang menarik.

Yuk, datang dan nikmati keseruan Festival Rontek Pacitan

Ingin menikmati serunya kesenian rontek khas Pacitan? Nah, kamu bisa datang dan menikmati keseruannya secara langsung dengan datang ke Festival Rontek Pacitan yang diselenggarakan pada 4-6 Juli 2024 di Alun-Alun Pacitan.

Agenda rutin tahunan Pemerintah Kabupaten Pacitan itu menjadi bagian dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN), program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI untuk meningkatkan pariwisata lokal dan meningkatkan kunjungan wisatawan dalam negeri hingga mancanegara melalui penyelenggaraan event berkualitas.

Mengusung tema “Suminaring Pacitan Kawentar”, Festival Rontek Pacitan 2024 dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan menarik. Adapun beberapa di antaranya adalah  penampilan kesenian dan gelar produk ekonomi kreatif dan UMKM sebagai bagian dari side event acara ini.

Nah, menarik banget, kan? Supaya nggak ketinggalan event TOP KEN seru lainnya, intip juga akun media sosial Karisma Event Nusantara di Instagram: @karismeventnusantara, TikTok: @karismaeventnusantara, dan Facebook Karisma Event Nusantara untuk informasi event paling update di daerahmu!

Yuk, ajak sahabat dan keluarga liburan #DiIndonesiaAja. Nikmati dan saksikan berbagai macam keunikan budaya serta keindahan alam sambil ikut memajukan ekonomi lokal lewat berbagai event Indonesia yang menarik!



#CeritaKEN

Rekomendasi Tempat Wisata di Solok, dari Dataran Tinggi hingga Situs Kebudayaan Minangkabau
Rekomendasi Tempat Wisata di Solok, dari Dataran Tinggi hingga Situs Kebudayaan Minangkabau

Tempat wisata di Solok yang menyajikan keindahan alam dan budaya Sumatera Barat. Rekomendasi tempat liburan terbaik #DiIndonesiaAja bersama keluarga.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kasepuhan Cisungsang, Komunitas Masyarakat Adat di Lebak yang Ada Sejak Zaman Kerajaan Pajajaran
Mengenal Kasepuhan Cisungsang, Komunitas Masyarakat Adat di Lebak yang Ada Sejak Zaman Kerajaan Pajajaran

Kasepuhan Cisungsang di Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten menjadi salah satu komunitas masyarakat adat tertua yang masih mempertahankan nilai-nilai tradisi secara turun temurun hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Fakta Upacara Adat Seren Taun di Kasepuhan Cisungsang Lebak, Tradisi Tahunan hingga Jadi Wisata Budaya
Fakta Upacara Adat Seren Taun di Kasepuhan Cisungsang Lebak, Tradisi Tahunan hingga Jadi Wisata Budaya

Upacara adat Seren Taun Kasepuhan Cisungsang yang diselenggarakan tanggakl 23-29 September 2024 suguhkan wisata budaya berpadu kearifan lokal.

Baca Selengkapnya
Representasi Mini Indonesia, Balikpapan Fest Rangkul Keragaman Budaya Nusantara lewat Tari Kolosal dan Fashion Show
Representasi Mini Indonesia, Balikpapan Fest Rangkul Keragaman Budaya Nusantara lewat Tari Kolosal dan Fashion Show

Keragaman budaya Nusantara hadir di Balikpapan Fest yang diselenggarakan pada 26-29 September 2024 di Balikpapan Sport & Convention Cenrtre (BSCC).

Baca Selengkapnya