Wisata di Jawa Timur menjadi salah satu yang menarik untuk dieksplorasi lebih dalam. Tak hanya keindahan alam luar biasa, Jawa Timur juga kental akan nilai budaya yang juga menjadi daya tarik pariwisata di provinsi ini.
Salah satu kota di Jawa Timur yang kaya akan warisan budayanya adalah Pacitan. Bahkan, beberapa di antaranya telah ditetapkan menjadi warisan budaya nasional dengan kategori Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Nah, apa kamu penasaran dengan sejumlah warisan budaya asli Pacitan yang juga menjadi daya tarik wisata kota ini? Yuk, simak daftar lengkapnya sebagai referensi rencana liburan kamu!
Daftar Wisata Budaya Pacitan
Mulai dari kesenian wayang sampai dengan kesenian tari-tarian, berikut ini pilihan wisata budaya di Pacitan yang menarik untuk disaksikan:
1. Wayang Beber
Sumber: ANTARA
Kesenian wayang telah menjadi salah satu seni kebudayaan populer di Indonesia. Salah satunya adalah wayang beber khas Pacitan yang menggunakan lembaran-lembaran (beber) kain dalam menggambarkan tokoh-tokoh dalam cerita pewayangan seperti Mahabharata hingga Ramayana.
Tradisi wayang beber di Pacitan sudah muncul dan berkembang sejak masa pra-Islam. Hingga saat ini, kesenian wayang beber juga terus dilestarikan dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2015.
2. Tari Kethek Ogleng
Sumber: Pacitankucom
Selain wayang beber, ada juga seni tari-tarian dari Pacitan yang telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda yaitu kethek ogleng. Tarian ini sudah ada sejak tahun 1963 dan penamaannya berasal dari bahasa Jawa yaitu “kethek” yang berarti kera, dan “ogleng” dari bunyi gleng-gleng.
Dalam koreografinya, tari kethek ogleng menggunakan cerita rakyat Panji Asmorobangun yang akan dijodohkan dengan Sekartaji atau Candra Kirana. Adapun tokoh-tokoh yang dikisahkan pada tarian ini antara lain Panji Asmorobangun, Dewi Sekartaji, Endang Rara Tompe, Punakawan, Bathara Narada, dan Wanaraseta.
3. Upacara tetaken
Sumber: Merdeka
Warisan budaya lainnya yang menjadi kebanggaan warga Pacitan adalah upacara tetaken. Biasanya, upacara adat ini dilakukan tiap tanggal 15 Sura di Desa Mantren, Kebonagung sebagai bagian dari prosesi bersih desa dan sedekah bumi.
Upacara tetaken biasanya diramaikan dengan sejumlah kegiatan mulai dari kirab gunungan, kirab pusaka tunggul wulung, ujuban ruwat nagari dan umbul dunga, rebut berkah tirta rasa darma, serta diakhiri dengan malam tirakatan sebagai prosesi akhirnya.
4. Upacara adat ceprotan
Sumber: Pemkab Pacitan
Selain tetaken, Pacitan juga mempunyai upacara adat lainnya dengan nama ceprotan. Nah, upacara ini dilangsungkan secara turun temurun tiap tahunnya dan dilangsungkan pada bulan Longkang atau Dzulqaidah di hari Jumat atau Senin.
Upacara ini dilakukan dengan proses pengarakan kelapa muda sebagai alat “ceprotan” menuju tempat dilaksanakannya upacara di Lapangan Sekartaji. Prosesi selanjutnya dilaksanakan dengan pembacaan doa dan sendratari yang menceritakan pertemuan KI Godeg dengan Dewi Sekartaji.
Terakhir, acara ditutup dengan dua kelompok pemuda yang saling melempar dan mengarahkan bluluk ke gubuk sesajen yang berada di tengah lapangan.
5. Festival rontek
Sumber: Atourin
Salah satu kesenian paling populer yang berasal dari Pacitan adalah rontek. Nah, kesenian ini adalah kesenian tradisional yang berkembang di masyarakat Pacitan dan juga telah berlangsung secara turun temurun.
Adapun penamaan rontek berasal dari dua kata yaitu ronda dan tektek, suara musik pengiring saat pelaksanaan ronda keliling kampung yang terbuat dari bambu. Biasanya, kegiatan ini dilakukan pada saat bulan Ramadan untuk membangunkan orang sahur.
Namun begitu, saat ini kegiatan rontek Pacitan dilestarikan sebagai acara rutin tahunan yang dapat dinikmati masyarakat dari seluruh kalangan. Paduan musik bambu dengan alat musik tradisional seperti gong, saron, kenong dan gamelan menjadikannya sebagai pertunjukan yang menarik.
Yuk, datang dan nikmati keseruan Festival Rontek Pacitan
Ingin menikmati serunya kesenian rontek khas Pacitan? Nah, kamu bisa datang dan menikmati keseruannya secara langsung dengan datang ke Festival Rontek Pacitan yang diselenggarakan pada 4-6 Juli 2024 di Alun-Alun Pacitan.
Agenda rutin tahunan Pemerintah Kabupaten Pacitan itu menjadi bagian dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN), program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI untuk meningkatkan pariwisata lokal dan meningkatkan kunjungan wisatawan dalam negeri hingga mancanegara melalui penyelenggaraan event berkualitas.
Mengusung tema “Suminaring Pacitan Kawentar”, Festival Rontek Pacitan 2024 dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan menarik. Adapun beberapa di antaranya adalah penampilan kesenian dan gelar produk ekonomi kreatif dan UMKM sebagai bagian dari side event acara ini.
Nah, menarik banget, kan? Supaya nggak ketinggalan event TOP KEN seru lainnya, intip juga akun media sosial Karisma Event Nusantara di Instagram: @karismeventnusantara, TikTok: @karismaeventnusantara, dan Facebook Karisma Event Nusantara untuk informasi event paling update di daerahmu!
Yuk, ajak sahabat dan keluarga liburan #DiIndonesiaAja. Nikmati dan saksikan berbagai macam keunikan budaya serta keindahan alam sambil ikut memajukan ekonomi lokal lewat berbagai event Indonesia yang menarik!