Festival Musik Keramik Rampak Genteng kembali digelar pada 11 November 2024 lalu di Eks Pabrik Gula Jatiwangi, Majalengka. Penyelenggaraan event tiga tahunan itu pun diikuti oleh ribuan orang dan berlangsung sangat meriah.
Rampak Genteng merupakan salah satu bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yang juga menjadi atraksi wisata budaya kebanggaan Kabupaten Majalengka.
Tak hanya sekadar ajang pelestarian budaya, Rampak Genteng juga menjadi pesta rakyat Majalengka yang dirayakan berbagai kalangan. Acara ini bahkan menjadi daya tarik wisatawan dan dianggap sebagai ‘Lebaran’nya masyarakat Majalengka baik yang berada di dalam maupun luar daerah.
Rampak Genteng
Pernah mendengar event Rampak Genteng sebelumnya? Yuk, simak ulasan dari berlangsungnya event Rampak Genteng pada 11 November lalu:
1. Bentuk penghormatan masyarakat Majalengka terhadap tanah
Penyelenggaraan event Rampak Genteng tentunya tidak lepas dari kebudayaan masyarakat setempat dan hubungannya terhadap kecintaan mereka terhadap alam. Hal ini pula yang menjadi latar belakang diselenggarakannya festival Rampak Genteng sebagai bentuk penghormatan terhadap tanah.
Bagi masyarakat Majalengka, tanah merupakan bagian penting yang telah memberikan kehidupan bagi masyarakat Jatiwangi. Tak hanya sebagai tempat berpijak, namun juga mempunyai nilai ekonomis dari kerajinan genteng yang menjadi ciri khas Jatiwangi maupun dari aktivitas pertanian.
Mengusung tema “Kerja Tanah”, Rampak Genteng menjadi wadah untuk mengungkapkan rasa syukur dan menghormati tempat tinggal, tempat lahir, hingga menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya warga Jatiwangi.
BACA JUGA: Teatrikal Drama Peperangan Hidupkan Nuansa Perjuangan di Parade Surabaya Juang
2. Rampak Genteng diikuti ribuan orang peserta
Penyelenggaraan Rampak Genteng tentunya menjadi event yang ditunggu-tunggu masyarakat Majalengka. Pasalnya, Rampak Genteng diselenggarakan tiap tiga tahun sekali yang bertepatan dengan Tahun Tanah.
Oleh karena rentan waktu penyelenggaraan yang begitu lama, antusias masyarakat mengikuti event ini juga begitu tinggi. Selama penyelenggaraan acara, Rampak Genteng melibatkan sekitar 4.000 orang yang meliputi 50 komunitas dan instansi mulai dari perwakilan sekolah, kelompok PKK, organisasi perangkat daerah (OPD), komunitas, hingga masyarakat umum.
Sejak pertama kali dilangsungkan pada tahun 2012, penyelenggaraan Rampak Genteng selalu dihadiri ribuan orang. Pada tahun pertama, Rampak Genteng melibatkan 1.001 peserta, tahun 2015 7.000 peserta, tahun 2018 menjadi yang tertinggi dengan 11.000 orang, dan tahun 2021 berjumlah 1.000 peserta
3. Denting musik genteng di Rampak Genteng
Pertunjukan musik Rampak Genteng dipimpin oleh seorang komposer. Sementara itu, para peserta akan mengikuti instruksi komposer sambil menabuh dua buah stik kayu ke genteng sehingga mengeluarkan suara dentingan.
Irama dentingan dari genteng pun mempunyai karakter suara khas yang menjadikan pertunjukan Rampak Genteng makin menarik. Adapun lagu-lagu yang dibawakan dari musik Rampak Genteng yaitu “Pesta Rakyat Pabrik Gula”, “Rampak Jebor”, “Asak Bumi”, “Tungku Api”, dan juga “Tanaraya”.
4. Kegiatan menarik lainnya di Rampak Genteng
Walau acara utama dari Rampak Genteng adalah menabuh genteng secara kolosal sambil membawakan lagu, namun event KEN Jawa Barat ini juga dimeriahkan dengan kegiatan lainnya yang termasuk ke dalam rangkaian acara.
Salah satunya adalah Riksa Budaya yang menampilkan berbagai kesenian tradisional Jawa Barat. Riksa Budaya diselenggarakan pada satu hari sebelum kegiatan utama dengan menampilkan tari rampak jebor, tari pabrik gula, pertunjukan beberok, musik belentung bambu, hingga monolog Oki Sandi (teatrikal, baca puisi, lengkap dengan jungkir balik).
Termasuk ke dalam event andalan pariwisata Kemenparekraf lewat program KEN, Rampak Genteng bukan hanya ajang pelestarian budaya dan promosi pariwisata daerah. Lebih dari itu, acara ini juga mengajak para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif setempat untuk menampilkan produk unggulannya sekaligus mendorong roda perekonomian masyarakat Jatiwangi.
Itulah beberapa hal menarik yang perlu kamu tahu mengenai penyelenggaraan Rampak Genteng tahun 2024. Nah, menarik banget, kan? Penasaran dengan event KEN di daerah lain? Supaya nggak ketinggalan event TOP KEN seru lainnya, intip juga akun media sosial Karisma Event Nusantara di Instagram: @karismeventnusantara, TikTok: @karismaeventnusantara, dan Facebook Karisma Event Nusantara untuk informasi event paling update di daerahmu!
Yuk, ajak sahabat dan keluarga liburan #DiIndonesiaAja. Nikmati dan saksikan berbagai macam keunikan budaya serta keindahan alam sambil ikut memajukan ekonomi lokal lewat berbagai event Indonesia yang menarik!