Indonesia mempunyai salah satu tradisi unik daerah yang pernah mendapatkan penghargaan internasional, yakni Pacu Jalur. Bahkan, Pacu Jalur menjadi event daerah tahunan Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, yang masuk ke dalam event unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melalui program Karisma Event Nusantara (KEN).
Bagi kamu yang belum tahu, Pacu Jalur merupakan sejenis perlombaan perahu dayung tradisional dengan menggabungkan unsur olahraga dan seni. Tiap tahunnya, Pacu Jalur diselenggarakan di Tepian Narosa dan menjadi pesta rakyat Kuantan Singingi.
Nah, apa kamu termasuk salah satu yang belum pernah mendengar nama Pacu Jalur? Untuk mengetahui lebih lengkapnya, simak informasi mengenai Pacu Jalur dalam artikel ini, yuk!
Mengenal Pacu Jalur Kuantan Singingi
Mulai dari sejarah sampai dengan daya tarik perlombaan, berikut ini beberapa hal menarik dari penyelenggaraan lomba Pacu Jalur Kuantan Singingi yang menarik untuk kamu ketahui:
1. Perayaan Hari Jadi Ratu Wilhelmina
Walau terkenal sebagai atraksi budaya yang identik dengan Kabupaten Kuantan Singingi, namun Pacu Jalur ternyata mempunyai sejarah panjang di belakangnya. Salah satunya, Pacu Jalur pernah menjadi atraksi yang dilangsungkan untuk memeriahkan acara peringatan Hari Jadi Ratu Wilhelmina tiap tanggal 31 Agustus ketika masa kependudukan Belanda di Indonesia.
Jalur, atau perahu kayu dalam Pacu Jalur awalnya hanya digunakan sebagai alat transportasi biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat memodifikasi jalur jadi semakin menarik dengan ditambahkan ukiran maupun ornamen lainnya. Hal ini pula yang menarik perhatian pihak kerajaan Belanda sehingga Pacu Jalur turut menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Ratu Wilhelmina.
Namun begitu, setelah Indonesia merdeka, kegiatan Pacu Jalur mengalami pergeseran. Selain digelar sebagai event tahunan daerah, Pacu Jalur juga kini diselenggarakan untuk meramaikan perayaan hari besar agama Islam seperti Idul Fitri.
BACA JUGA: Yahukimo, Rumah Bagi 12 Suku yang Kaya Ragam Budaya dan Tradisi
2. Atraksi tukang tari Pacu Jalur Kuantan Singingi
Atraksi Pacu Jalur biasa melibatkan sekitar 50-60 orang sebagai anak pacu dalam satu perahu berukuran 25-40 meter. Namun, ada satu yang sering kali menarik perhatian wisatawan dari puluhan personel dalam Pacu Jalur, yaitu tukang tari.
Tukang tari merupakan orang yang berdiri di bagian paling depan jalur sambil menari-nari di atas perahu yang sedang berjalan. Posisi tukang tari diisi oleh anak kecil yang biasanya mempunyai keseimbangan sehingga bisa leluasa bergerak tanpa khawatir terjatuh.
Keberadaan tukang tari pun biasa menjadi ikon dalam Pacu Jalur. Dalam satu timnya, selain tukang tari, ada juga tukang onjai sebagai pemberi irama, tukang timbo dengan tugas menguras air di perahu, tukang concang sebagai pemberi aba-aba, dan juga tukang pinggang atau juru mudi.
3. Pacu Jalur Kuantan Singingi menggunakan meriam sebagai peluit
Sebagai bagian dari pesta rakyat Kuantan Singingi, penyelenggaraan Festival Pacu Jalur Tradisional pun menjadi perhatian ribuan pengunjung. Tak heran, suasana penyelenggaraan Pacu Jalur di Tepian Narosa berlangsung sangat meriah.
Oleh karena itu, mulainya Pacu Jalur tidak diawali dengan bunyi peluit, melainkan meriam. Suara meriam yang besar memungkinkan peserta dan juga pengunjung bisa mendengar dengan lebih jelas.
Saksikan adu balap perahu Festival Pacu Jalur Tradisional
Nah, apa kamu sudah siap menyaksikan keseruan adu cepat di Festival Pacu Jalur Tradisional? Event daerah khas Kuantan Singingi akan kembali pada tahun ini mulai tanggal 21-25 Agustus 2024 di Tepian Narosa.
Menariknya, penyelenggaraan Festival Pacu Jalur Tradisional pada tahun ini kembali masuk ke dalam 10 besar event KEN. Oleh karena itu, pastinya sayang banget untuk melewatkan Festival Pacu Jalur Tradisional kalau kamu datang ke Kuantan Singingi.
Pengunjung pun tak hanya dimanjakan dengan atraksi menawan dari para pendayung dan tukang tari saja. Ada juga ragam kegiatan menarik lainnya yang tergabung ke dalam rangkaian kegiatan Festival Pacu Jalur Tradisional seperti pementasan seni dan kebudayaan, pentas musik, dan juga bazar UMKM.
Bagaimana menurutmu? Menarik banget, kan? Apa kamu tertarik untuk datang berlibur ke Kuantan Singingi dan menyaksikan Festival Pacu Jalur Tradisional? Atau penasaran dengan event KEN di daerah lainnya? Nah, supaya nggak ketinggalan event TOP KEN seru lainnya, intip juga akun media sosial Karisma Event Nusantara di Instagram: @karismeventnusantara, TikTok: @karismaeventnusantara, dan Facebook Karisma Event Nusantara untuk informasi event paling update di daerahmu!
Yuk, ajak sahabat dan keluarga liburan #DiIndonesiaAja. Nikmati dan saksikan berbagai macam keunikan budaya serta keindahan alam sambil ikut memajukan ekonomi lokal lewat berbagai event Indonesia yang menarik!