Keragaman budaya Bumi Cenderawasih tak pernah habis untuk dieksplorasi lebih dalam lagi. Salah satu caranya dengan mengenalkan event budaya seperti Noken Street Fashion yang sukses diselenggarakan pada 15-16 Mei 2024 lalu.
Noken Street Fashion merupakan acara yang digelar sebagai wadah kreativitas dan kreasi para desainer lokal dalam menampilkan produk fashion terbaiknya. Uniknya, event ini juga mendorong para desainer untuk menampilkan karya terbaik mereka dengan menggunakan bahan dasar lokal.
Nah, seperti apa keseruan event Noken Street Fashion yang diselenggarakan di Taman Wisata Hutan Kota Isakusa itu? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Ajang pelestarian warisan budaya Papua
Pada tahun 2012, UNESCO secara resmi mengakui noken sebagai warisan budaya. Dengan nilai ekonomi dan sosial yang tinggi, hasil karya khas Papua ini sudah sepatutnya dipertahankan dan dikenalkan kepada masyarakat luas.
Nah, buat kamu yang belum tau, noken merupakan tas tradisional khas Papua yang terbuat dari serat kayu. Bagi masyarakat Papua, tas ini biasanya digunakan untuk membawa berbagai macam hasil bumi.
Oleh karena itu, fungsinya yang berkaitan erat dengan kebudayaan masyarakat membuat noken tak hanya sebagai produk budaya, melainkan juga identitas Papua.
Noken Street Fashion juga termasuk ke dalam bagian Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mendukung pariwisata lokal.
2. Mengusung tema fenomena alam khas Wamena
Noken Street Fashion menjadi event pariwisata yang mengangkat nilai dan keunikan lokal Wamena. Penyelenggaraan Noken Street Fashion pada bulan Mei pun tentunya bukan tanpa alasan.
Tiap bulan Mei, ada satu fenomena alam yang terjadi di Wamena dengan munculnya tumbuhan Oasika. Diketahui, Oasika merupakan tumbuhan sejenis ilalang berwarna merah keunguan yang hanya mekar setahun sekali pada bulan Mei saja.
Nah, dengan tujuannya yang mengangkat tema alam, Noken Street Fashion lantas menjadikan “Pesona Rumput Mei” sebagai tema utama acaranya. Selaras dengan tema tersebut, hasil karya yang ditampilkan juga tentunya berkaitan dengan bahan-bahan dasar dari alam termasuk untuk produk tas, pakaian, hingga aksesoris.
3. Pesona menawan rumput mei
Para wisatawan yang datang ke Noken Street Fashion tentunya dapat menikmati pemandangan langka rumput mei yang menawan. Terlebih, penyelenggaraan Noken Street Fashion bertepatan dengan musim rumput mei yang sedang berubah menjadi warna merah keunguan.
Biasanya, setelah tanggal 20 Mei, rumput mei akan berubah warna menjadi kecoklatan, putih, dan kemudian mati. Oleh karena itu, penyelenggaraan Noken Street Fashion memanjakan wisatawan untuk dapat menikmati keragaman budaya dan keindahan alam Papua sekaligus.
4. Peragaan busana dari bahan alam
Acara yang berlangsung selama dua hari itu juga mengajak para desainer untuk memamerkan hasil karya lewat peragaan busana. Berbagai macam model busana ditampilkan mulai dari karya adaptasi pakaian lokal hingga yang mengusung perpaduan unsur tradisional dan modern.
Noken Street Fashion mengadaptasi makna sosial dan adat yang sakral ke dalam konteks modern tanpa menghilangkan nilai tradisional yang dimilikinya. Peragaan busana itu pun menjadi bukti bahwa pakaian tradisional mempunyai nilai yang tinggi dan bisa dipadupadankan dengan busana kekinian.
Dengan hasil karya yang bervariasi, pakaian tradisional Papua jadi mempunyai nilai lebih dan daya tarik sendiri di mata wisatawan.
5. Mendorong produk unggul UMKM lokal
Noken Street Fashion tidak hanya sukses mendorong para desainer lokal untuk menampilkan hasil karya terbaiknya. Lebih dari itu, event ini juga menjadi wadah para UMKM untuk mempromosikan produk unggulannya.
Berbagai macam pernak-pernik yang biasa digunakan masyarakat Papua juga tersedia di beberapa booth UMKM. Mulai dari gelang, kalung, topi, hingga noken aneka bentuk dan warna yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang.
6. Road to Event Festival Lembah Baliem
Festival Lembah Baliem merupakan agenda tahunan yang rutin diadakan setiap tahun untuk mendorong pariwisata di Wamena. Berbeda dari tahun sebelumnya, Noken Street Fashion dan Festival Lembah Baliem dibuat terpisah dari yang tadinya menjadi satu tempat.
Kemeriahan pariwisata di Wamena selanjutnya akan ditutup dengan Festival Lembah Baliem pada 7-10 Agustus 2024 mendatang. Festival ini sekaligus menjadi puncak acara bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Papua Pegunungan.
Begitulah berbagai keseruan yang diselenggarakan selama acara Noken Street Fashion 2024 yang diselengarakan di Wamena, Jayawijaya. Supaya tidak ketinggalan informasi ter-update dan menarik soal destinasi wisata di Indonesia, jangan lupa cek situs event.indonesia.travel, ya!
Intip juga akun media sosial Karisma Event Nusantara (KEN) di Instagram: @karismaeventnusantara, TikTok: @karismaeventnusantara, Facebook: Karisma Event Nusantara, untuk info menarik lainnya.