Melihat Atraksi Pawai Tatung Dan Berburu Kuliner Khas Singkawang! 5 Fakta Acara Cap Go Meh Singkawang 2024

Ditulis oleh: Admin, 30 Apr 2024

Melihat Atraksi Pawai Tatung Dan Berburu Kuliner Khas Singkawang! 5 Fakta Acara Cap Go Meh Singkawang 2024

Cap Go Meh Singkawang: Meriahnya Perayaan Budaya Tionghoa di Indonesia dengan Festival Kebudayaan yang Mengagumkan

Terletak di provinsi Kalimantan Barat dengan jarak sekitar 145 km sebelah utara dari Kota Pontianak, membuat Kota Singkawang cukup populer di mata para wisatawan, Sob. Ya bagaimana tidak. Kota yang mendapat julukan Kota Seribu Kelenteng ini di setiap tahunnya selalu menyelenggarakan acara tradisi tahunan budaya Tionghoa, Sob. Nama acara tersebut bernama Cap Go Meh Singkawang. Penasaran ada apa saja kemeriahan di dalamnya? Yuk! Simak ulasannya berikut ini.

1. Mengenal Apa Itu Tradisi Cap Go Meh

Menurut data dari berbagai sumber tepercaya, perayaan Cap Go Meh awalnya digelar sebagai hari penghormatan kepada Dewa Thai Yi, yang dianggap sebagai Dewa tertinggi di langit oleh Dinasti Han (206 SM - 221 M).

Perayaan itu pun dulunya hanya dilakukan untuk kalangan istana dan belum dikenal secara umum oleh masyarakat China. Setelah pemerintahan Dinasti Han berakhir perayaan ini pun akhirnya menjadi lebih terbuka untuk umum, Sob.

Secara harafiah kata Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien yang bila diartikan secara harafiah bermakna 15 hari atau malam setelah Imlek. Cap memiliki arti sepuluh, Go adalah lima, dan Meh berarti malam

Cap Go Meh yang biasanya dilakukan meriah ini, erat kaitannya dengan festival lampion, Sob. Lampion sendiri memiliki arti sebagai simbol keberuntungan, sedangkan warna merah pada lampionnya merupakan lambang kemakmuran, kebahagiaan, dan kesejahteraan.

2. Dihibur oleh Atraksi Pawai Tatung yang Memukau


Salah satu daya tarik wisatawan yang paling dinantikan saat berlangsungnya acara Cap Go Meh Singkawang adalah tradisi Pawai Tatung, Sob. Ya walaupun di tahun ini ratusan Tatung tidak dihadirkan karena bertepatan dengan pelaksanaan pemilu, namun semarak kemeriahan Cap Go Meh di Kota Singkawang tetap terasa.

Sekedar informasi aja nih. Atraksi Tatung ini merupakan sebuah tradisi Tionghoa yang membaur dengan budaya Dayak. Secara harfiah, Tatung dalam bahasa Hakka memiliki arti orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, ataupun kekuatan supranatural.

Dengan mengenakan kostum ala kebesaran Suku Dayak dan Tiongkok di masa lampau, para Tatung ini pun menunjukan atraksinya yaitu menusukkan benda tajam ke tubuhnya.

Karena dirasuki roh, tubuh para Tatung seolah menjadi kebal terhadap berbagai jenis senjata, Sob. Hal ini terlihat dari sekujur tubuhnya yang sama sekali tidak ada luka sedikit pun usai benda tajam mengenai tubuh.


3. Pengunjung Bisa Melihat Ratusan Barang Lelang dengan Harga Fantastis 


Selain melihat pertunjukan atraksi Tatung, hal yang tidak kalah meriah adalah acara lelang, Sob. Lokasi persisnya bersebelahan dengan Vihara Tri Dharma Bumi Raya. Barang lelang tersebut beraneka ragam bentuknya, Sob. Mulai dari hiasan pajangan, ornamen barongsai, naga, ikan arwana, lukisan, berbagai jenis buah-buahan, bahkan jeruk bali juga ikut dilelang.

Harga barang lelang yang berhasil terjual juga angkanya cukup fantastis, Sob. Nilainya mencapai total puluhan jutaan rupiah lho. WOW! Luar biasa banget ya! Oh iya, Sob. Barang lelang ini dipasang harga mahal karena sebelumnya sudah dilakukan semacam ritual agar si pemilik barang nantinya memperoleh keberkahan, Sob.

Nah, uang hasil lelang tersebut nantinya akan disisihkan untuk perawatan atau perbaikan bangunan vihara, Sob.

4. Berburu Sajian Kuliner Lezat Khas Singkawang


Puas menikmati suguhan atraksi Tatung dan penampilan menarik lainnya, jangan lupa untuk mengunjungi bazar kuliner khas Singkawang, Sob. Area kuliner di acara Cap Go Meh Singkawang ini berada tidak jauh dari kawasan Vihara Tri Dharma Budi Raya. 

Di sini kamu bisa mencicipi aneka ragam kuliner di antaranya seperti kwetiau, bakso 91, rujak, bakmie jamur, bubur gunting Asun, kembang tahu, dan masih banyak yang lainnya. Pokoknya dijamin bikin kamu jadi pengen ngeborong semua makanannya, Sob. Hehehe.

 

5. Mendapat Apresiasi dari Menparekraf Sandiaga Uno

Acara Cap Go Meh Singkawang yang berhasil menembus peringkat 10 besar dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 ini mendapat apresiasi langsung dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, Sob.

Ditemui di Vihara Dewi Kwan Im pada Minggu (24/2), Menparekraf Sandiaga Uno berharap acara Cap Go Meh Singkawang ini mampu membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat khususnya dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Oh iya Sob. Selain mengunjungi Vihara Dewi Kwan Im, pada kesempatan itu Menparekraf Sandiaga Uno juga sempat mencicipi kuliner khas Singkawang di area bazar kuliner, dan menyaksikan acara lelang barang unik.

Oh iya, supaya tidak ketinggalan informasi terupdate dan menarik soal destinasi wisata di Indonesia, jangan lupa cek website event.indonesia.travel dan intip akun media sosial Karisma Event Nusantara di Instagram: @karismaeventnusantara, TikTok: @karismaeventnusantara, Facebook: Karisma Event Nusantara, untuk info lainnya. See you there!




#CeritaKEN

Rekomendasi Tempat Wisata di Solok, dari Dataran Tinggi hingga Situs Kebudayaan Minangkabau
Rekomendasi Tempat Wisata di Solok, dari Dataran Tinggi hingga Situs Kebudayaan Minangkabau

Tempat wisata di Solok yang menyajikan keindahan alam dan budaya Sumatera Barat. Rekomendasi tempat liburan terbaik #DiIndonesiaAja bersama keluarga.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kasepuhan Cisungsang, Komunitas Masyarakat Adat di Lebak yang Ada Sejak Zaman Kerajaan Pajajaran
Mengenal Kasepuhan Cisungsang, Komunitas Masyarakat Adat di Lebak yang Ada Sejak Zaman Kerajaan Pajajaran

Kasepuhan Cisungsang di Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten menjadi salah satu komunitas masyarakat adat tertua yang masih mempertahankan nilai-nilai tradisi secara turun temurun hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Fakta Upacara Adat Seren Taun di Kasepuhan Cisungsang Lebak, Tradisi Tahunan hingga Jadi Wisata Budaya
Fakta Upacara Adat Seren Taun di Kasepuhan Cisungsang Lebak, Tradisi Tahunan hingga Jadi Wisata Budaya

Upacara adat Seren Taun Kasepuhan Cisungsang yang diselenggarakan tanggakl 23-29 September 2024 suguhkan wisata budaya berpadu kearifan lokal.

Baca Selengkapnya
Representasi Mini Indonesia, Balikpapan Fest Rangkul Keragaman Budaya Nusantara lewat Tari Kolosal dan Fashion Show
Representasi Mini Indonesia, Balikpapan Fest Rangkul Keragaman Budaya Nusantara lewat Tari Kolosal dan Fashion Show

Keragaman budaya Nusantara hadir di Balikpapan Fest yang diselenggarakan pada 26-29 September 2024 di Balikpapan Sport & Convention Cenrtre (BSCC).

Baca Selengkapnya