Apa kamu pernah mendengar nama kelompok masyarakat adat Kasepuhan Gelar Alam? Nah, Kasepuhan Gelar Alam yang berada di Kecamatan Cisolok, Sukabumi, merupakan salah satu kelompok masyarakat adat yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisi hingga saat ini.
Keunikan tersebut membuat nama Kasepuhan Gelar Alam menjadi daya tarik wisata budaya di Sukabumi. Tak hanya bangunan fisiknya yang masih sangat tradisional, para wisatawan yang datang ke Kasepuhan Gelar Alam juga biasanya turut mempelajari cara hidup warga lokal.
Lokasinya yang berada di tengah Pegunungan Halimun membuat suasana di kasepuhan ini terasa begitu sejuk dan asri. Tertarik untuk datang ke Kasepuhan Gelar Alam? Nah, sebelum mendatanginya langsung, simak dulu keunikan Kasepuhan Gelar Alam di artikel ini, yuk!
Fakta Menarik Kasepuhan Gelar Alam
Mempunyai kebudayaan dan tradisi yang sangat unik, berikut ini fakta menarik mengenai kehidupan masyarakat adat Kasepuhan Gelar Alam:
1. Kasepuhan Gelar Alam punya stok pangan hingga puluhan tahun
Tinggal di kawasan pegunungan membuat masyarakat Kasepuhan Gelar Alam bergantung pada kesediaan bahan pangan di alam. Terlebih, masyarakat Gelar Alam juga mempunyai pengetahuan mengenai pertanian yang mendalam dan sudah diturunkan secara turun temurun.
Hebatnya, stok pangan di Kasepuhan Gelar Alam tersedia sampai puluhan tahun ke depan. Hasil ini tentunya tidak lepas dari hasil panen pertanian yang selalu mengalami surplus tiap tahunnya sehingga masih bisa disimpan dalam jangka waktu panjang.
Selain itu, stok pangan yang tersedia hanya digunakan untuk masyarakat Kasepuhan Gelar Alam saja. Masyarakat setempat tidak perlu menjual atau bahkan membeli bahan pangan dari luar dengan stok yang ada.
BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Wisata di Solok, dari Dataran Tinggi hingga Situs Kebudayaan Minangkabau
2. Keseimbangan antara adat dan tradisi dengan modernitas
Siapa pun yang datang ke Kasepuhan Gelar Alam pastinya akan takjub dengan suasana pemukiman tradisional. Pasalnya, bangunan di tempat ini masih menggunakan bilik bambu dan kayu sebagai bahan utamanya.
Selain itu, masyarakat setempat juga masih menggunakan pakaian tradisional seperti kebaya untuk perempuan dan ikat kepala untuk laki-laki. Termasuk juga dalam mengolah makanan yang sebagian masih menggunakan tungku.
Namun begitu, masyarakat Kasepuhan Gelar Alam bukan berarti menolak masuknya teknologi dan modernisasi. Untuk aliran listrik, Kasepuhan Gelar Alam mempunyai turbin pembangkit untuk mengaliri listrik dari rumah ke rumah. Bahkan, tersedia juga jaringan wifi yang tersedia secara terbatas untuk mengakses internet.
Masyarakat adat Kasepuhan Gelar Alam meyakini bahwa nilai-nilai tradisional adat dan pengaruh modernitas menjadi dua hal yang bisa berdampingan tanpa harus mengorbankan salah satunya. Oleh karena itu, pengunjung bisa mendapatkan pengalaman berbeda dan menarik saat datang ke Kasepuhan Gelar Alam.
3. Kental dengan tradisi adat
Kasepuhan Gelar Alam merupakan masyarakat adat yang terkenal masih memegang teguh warisan budaya leluhur. Tak hanya tercermin dari bentuk bangunan dan gaya hidup masyarakatnya, warisan budaya Kasepuhan Gelar Alam juga terlihat dari sejumlah upacara adat, salah satunya Seren Taun.
Seren Taun merupakan upacara adat yang biasa dilakukan masyarakat Kasepuhan Gelar Alam. Nah, tradisi tahunan ini biasa dilangsungkan masyarakat sebagai bentuk rasa syukur atas melimpahnya hasil panen yang didapat dalam satu tahun terakhir.
Tak jarang, upacara adat Seren Taun juga menjadi daya tarik para wisatawan untuk datang dan menyaksikannya langsung di Kasepuhan Gelar Alam. Terlebih, kegiatan ini melibatkan rangkaian panjang yang bisa berlangsung selama 3 hari berturut-turut.
Seren Taun Kasepuhan Gelar Alam
Ingin menyaksikan prosesi sakral masyarakat adat Kasepuhan Gelar Alam? Nah, kamu bisa datang dan menyaksikan secara langsung kegiatan budaya Seren Taun Kasepuhan Gelar Alam yang dilaksanakan mulai tanggal 3 - 6 Oktober 2024.
Seren Taun merupakan upacara adat yang menjadi acara penutup tahun pertanian. Sejak dilangsungkan pertama kali tahun 1368, Seren Taun Kasepuhan Gelar Alam pada tahun 2024 ini sudah memasuki tahun penyelenggaraan yang ke-656.
Kegiatan ini akan dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan mulai dari pameran hasil karya masyarakat Gelar Alam, arak-arakan hasil panen, pertunjukan seni, hingga puncak acaranya yaitu upacara ritual Ngadiukeun.
Seren Taun Kasepuhan Gelar Alam juga masuk ke dalam salah satu event terbaik nasional melalui Karisma Event Nusantara (KEN), program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI untuk mempromosikan pariwisata daerah melalui penyelenggaraan event.
Nah, menarik banget, kan? Supaya nggak ketinggalan event TOP KEN seru lainnya, intip juga akun media sosial Karisma Event Nusantara di Instagram: @karismeventnusantara, TikTok: @karismaeventnusantara, dan Facebook Karisma Event Nusantara untuk informasi event paling update di daerahmu!
Yuk, ajak sahabat dan keluarga liburan #DiIndonesiaAja. Nikmati dan saksikan berbagai macam keunikan budaya serta keindahan alam sambil ikut memajukan ekonomi lokal lewat berbagai event Indonesia yang menarik!