Kebudayaan Banten tidak hanya terkenal dengan peradaban Suku Baduy yang memegang teguh nilai-nilai adatnya saja. Selain Baduy, Banten juga mempunyai komunitas masyarakat lainnya yang hidup dengan cara tradisional dan sudah berlangsung secara turun temurun, yaitu Kasepuhan Cisungsang.
Kasepuhan Cisungsang berada di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak yang lokasinya termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun. Lokasinya yang berada di kawasan pegunungan membuat suasana di kasepuhan ini terasa sejuk layaknya dataran tinggi.
Tak hanya itu, bangunan rumah-rumah di Kasepuhan Cisungsang juga masih kental dengan nuansa tradisional. Bangunannya pun masih menggunakan bahan-bahan alami dari alam seperti kayu dan bambu.
Mengenal Kasepuhan Cisungsang
Dengan tradisi adat istiadatnya, Kasepuhan Cisungsang menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi. Sebelum mengunjunginya secara langsung, kenali lebih jauh mengenai Kasepuhan Cisungsang berikut ini, yuk!
1. Asal Usul Cisungsang
Kasepuhan Cisungsang merupakan komunitas masyarakat yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Pajajaran. Masyarakat Cisungsang percaya bahwa daerahnya didirikan oleh anak dari Prabu Siliwangi, yaitu Prabu Walangsungsang.
Sementara itu dalam bahasa Sunda, penamaan Kasepuhan Cisungsang diambil dari dua kata yaitu ‘ci’ yang berarti air, dan ‘sungsang’ yang mempunyai arti terbalik atau berlawanan. Jika diterjemahkan secara keseluruhan, kata Cisungsang berarti air yang kembali ke hulu.
Bagi masyarakat setempat, Kasepuhan Cisungsang juga menjadi sebuah amanat yang diturunkan oleh para leluhur. Oleh karena itu, nilai-nilai adat terus dipertahankan masyarakat Kasepuhan Cisungsang mulai dari tradisi masyarakat sampai dengan bentuk bangunan.
BACA JUGA: Penampilan Fiersa Besari Hibur Pengunjung Musik Alam Fest 2024 di Bawah Guyuran Hujan
2. Tradisi pertanian masyarakat Kasepuhan Cisungsang
Letak geografis masyarakat Kasepuhan Cisungsang yang berada di kawasan pegunungan tentunya menjadi keberkahan tersendiri bagi masyarakat setempat. Pasalnya, masyarakat Kasepuhan Cisungsang menggantungkan hidupnya dari kekayaan alam yang ada di sekitar.
Tak heran, corak kehidupan masyarakat Kasepuhan Cisungsang identik dengan kegiatan pertanian. Terlebih, tradisi bertani Kasepuhan Cisungsang juga sudah dilangsungkan secara turun temurun dan menjadi mata pencaharian utama masyarakat.
Uniknya, tradisi bertani masyarakat Kasepuhan Cisungsang juga masih dengan menggunakan cara-cara tradisional. Penggunaan pupuk kimia hingga alat pembajak sawah modern tidak diperkenankan untuk digunakan dalam kegiatan bertani masyarakat.
3. Mempunyai tradisi adat yang dilangsungkan tiap tahun
Corak kehidupan masyarakat tradisional masyarakat Kasepuhan Cisungsang juga tercermin dari tradisi adat yang masih dipertahankan hingga saat ini. Adapun beberapa upacara adat Kasepuhan Cisungsang antara lain Nibakeun Sri ka Bumi, Ngamitkeun Sri ti Bumi, Ngunjal, Rasul Pare di Leuit, dan Seren Taun.
Dari beberapa upacara adat yang ada, Seren Taun menjadi salah satu yang paling meriah. Bahkan, Seren Taun Kasepuhan Cisungsang juga kini menjadi pilihan wisata budaya yang dapat dinikmati masyarakat umum.
Dalam upacara Seren Taun Kasepuhan Cisungsang, berbagai penampilan menarik disuguhkan. Mulai dari angklung buhun, dogdog lojor, sisindiran, ngagondang, wayang golek, ujungan, silat baster, rengkong, celempung, karinding, dan betok.
Menyaksikan Seren Taun Kasepuhan Cisungsang
Tertarik untuk mencari tahu lebih dalam mengenai upacara adat Seren Taun di Kasepuhan Cisungsang? Yuk, siapkan diri kamu untuk datang langsung ke Kasepuhan Cisungsang mulai tanggal 23-30 September 2024.
Seren Taun Kasepuhan Cisungsang merupakan perhelatan budaya yang menampilkan identitas masyarakat adat dalam bentuk event pariwisata.
Selama penyelenggaraan acara, pengunjung juga akan disuguhkan dengan berbagai kegiatan menarik. Selain upacara adat sebagai acara inti, Seren Taun Kasepuhan Cisungsang juga dimeriahkan dengan kegiatan lainnya antara lain seperti Rasul Pare di Leuit, Bubuka, Pantun Tradisional, Balik Taun Rendangan, Ngareremokeun, Tatamu Sumping di Cisungsang, Saresehan Warga Kasepuhan sareng Pamarentah.
Nah, menarik banget, kan? Supaya nggak ketinggalan event TOP KEN seru lainnya, intip juga akun media sosial Karisma Event Nusantara di Instagram: @karismeventnusantara, TikTok: @karismaeventnusantara, dan Facebook Karisma Event Nusantara untuk informasi event paling update di daerahmu!
Yuk, ajak sahabat dan keluarga liburan #DiIndonesiaAja. Nikmati dan saksikan berbagai macam keunikan budaya serta keindahan alam sambil ikut memajukan ekonomi lokal lewat berbagai event Indonesia yang menarik!