Bicara soal kebudayaan di indonesia, kamu tentunya sepakat dong kalau kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia ini sangat beragam. Mulai dari gaya bahasanya, pakaian adatnya, rumah adatnya, kuliner khasnya hingga tradisi budaya yang digelar di setiap tahunnya.
Sama halnya ketika membahas fakta unik di Kalimantan Timur nih. Di tahun ini ada tiga event yang berhasil masuk ke dalam rekomendasi Karisma Event Nusantara 2024 lho. Di antaranya adalah Hudoq Pekayang, Balikpapan Fest dan Pesta Adat dan Budaya Lom Plai.
Nah, pada 15 Maret hingga 24 April 2024 lalu di Desa Nehas Liah Bing, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Dinas Pariwisata Provinsi Provinsi Kalimantan Timur menggelar tradisi tahunan menarik bernama Pesta Adat dan Budaya Lom Plai 2024, Sob. Buat kamu yang penasaran sama keseruan acara di dalamnya, yuk! Intip fakta menarik berikut ini.
Mengenal Apa Itu Pesta Adat dan Budaya Lom Plai?
Lom Plai sendiri dimaknai sebagai ritual yang dilakukan setelah panen padi usai dan hanya sekali dalam setahun. Rangkaian acara Lom Plai pun terbilang cukup panjang, lho. Mulai dari Ngesea Egung atau pemukulan gong oleh keturunan raja, kegiatan menghias kampung, hingga Embob Jengena atau pesta panen sebagai puncak dari kegiatan Lom Plai.
Oh iya. Pada masyarakat yang mendiami suku Dayak Wehea ternyata juga memiliki cerita menarik di dalamnya nih, Sob. Jadi menurut kepercayaan setempat, padi adalah sebuah jelmaan manusia yang wajib dihormati keberadaannya. Hal ini karena di cerita legenda menyebutkan bahwa di zaman dahulu pernah terjadi bencana kekeringan dan kelaparan.
Di zaman tersebut banyak warga suku Dayak Wehea mati kelaparan akibat tidak adanya stok makanan untuk dimakan. Di momen tersebut sang Ratu Diang Yung sempat bermimpi didatangi Dohton Tenyiei (Tuhan Yang Maha Kuasa).
Dalam mimpinya, Dohton Tenyiey meminta Diang Yung untuk mengorbankan putri tunggalnya, Putri Long Diang Yung demi menyelamatkan warganya dari bencana kekeringan dan kelaparan. Singkat cerita, ketika Putri Long Diang Yung dikorbankan, seketika, suasana menjadi gelap dan hujan pun turun sangat deras.
Di tempat Putri Long Diang Yung dikorbankan mendadak berubah menjadi serumpun padi yang tumbuh tinggi dan mengeluarkan bulir-bulir yang sudah menguning. Padi itu kemudian dinamakan Plai Long Diang Yung. Peristiwa inilah yang akhirnya mendasari orang-orang Suku Wehea hingga kini masih konsisten melaksanakan ritual Lom Plai. Wah menarik juga ya cerita di balik tradisi pesta adat dan budaya Lom Plai.
Masuk dalam Bagian dari Karisma Event Nusantara Kemenparekraf
Setelah melewati beberapa proses tahapan kurasi, akhirnya acara Pesta Adat dan Budaya Lom Plai 2024 untuk kedua kalinya berhasil masuk ke dalam bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 yang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sob.
Di samping menjadi kebanggaan bagi masyarakat lokal di Kutai Timur, Kalimantan Timur, hadirnya acara Pesta Adat dan Budaya Lom Plai 2024 ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.
Menyaksikan Serunya Pertunjukan Perang-Perangan di Atas Rakit
Kalau lihat pertunjukan perang-perangan di darat, kamu pasti menganggapnya sebagai hal biasa ya. Eittss, apa jadinya kalau pertunjukan perang-perangan ini malah dilakukan di jalur sungai sambil menaiki perahu? Wah, pasti bakalan lebih meriah banget nih.
Yuppss!! Keseruan ini bisa kamu rasakan saat menonton pertunjukan Seksiang. Seksiang adalah sebuah ritual perang-perangan dalam tradisi masyarakat Wehea yang selalu dilaksanakan pada puncak pesta panen. Saat melakukan pertunjukan ini biasanya para peserta mengenakan pakaian tradisional yang dilengkapi dengan mandau atau sejenis parang dan perisai.
Kemudian para peserta pun menaiki perahu ke arah hulu sungai dan mulai mendayung perahu secara perlahan. Saat berada di perahu, para peserta menyiapkan batang sejenis rumput gajah bernama Weheang. Batang rumput Weheang tersebut mereka bentuk sedemikian rupa agar menjadi sebuah tombak yang digunakan untuk berperang.
Perang pun semakin terlihat seru ketika perahu kayu yang ditumpangi para peserta tradisi Seksiang saling melemparkan tombak dari batang rumput Weheang. Suara teriakan pun terdengar saling bersahutan. Para pengunjung pun terlihat terhibur dengan pertunjukan tersebut. Mereka pun banyak yang mengabadikan momen itu dengan menggunakan smartphone.
Pengunjung Disuguhi dengan Tarian Hudoq yang Unik
Salah satu hal unik yang menjadi ciri khas dalam acara Pesta Adat dan Budaya Lom Plai adalah tarian topeng Hudoq nih, Sob. Di sini kamu bisa melihat secara langsung topeng Hudoq dengan ukiran serta corak khas warna suku dayak.
Bagi Suku Dayak, sebutan Hudoq secara harfiah dimaknai sebagai penjelmaan binatang, leluhur, dan para dewa. Jadi secara umum topeng Hudoq digambarkan dalam berbagai wujud. Bentuk-bentuk tersebut di antaranya seperti roh guntur (delay), roh harimau (lejie), roh penolong manusia ke alam baka (pen leih), roh buaya (wah jaeg), roh ikan belut (telea), roh burung elang (nyehae), roh babi (ewoa), jelmaan roh manusia (sehuen), roh kera (yoq), dan jelmaan roh pengganggu (hedoq menlieu).
Hadirnya tarian Hudoq ini dipercaya dapat menghindari datangnya hama tanaman yang akan mengganggu hasil pertanian. Selain itu tarian ini diharapkan mampu memberikan kesuburan pada tanamannya sehingga hasil panennya melimpah.
Pengunjung Bisa Membeli Suvenir Khas Suku Dayak
Setelah kamu puas menikmati beragam sajian pertunjukan budaya khas Suku Dayak, jangan lupa untuk membeli suvenir khas di acara Pesta Adat dan Budaya Lom Plai 2024 ya. Di salah satu booth di acara ini kamu bisa membeli berbagai kerajinan unik. Di antaranya seperti tas anyaman dari rotan, rompi adat manik-manik, topi manik-manik hingga produk makanan dan minuman dari pegiat UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Oh iya. Supaya kamu bisa tahu informasi seputar destinasi wisata menarik #DiIndonesiaAja, jangan lupa cek langsung di website event.indonesia.travel, dan follow akun media sosial Karisma Event Nusantara di Instagram: @karismaeventnusantara, TikTok: @karismaeventnusantara, dan Facebook: Karisma Event Nusantara, untuk info lainnya ya, Sob. See you there!
