Mendapat predikat sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2017, kapal pinisi menjadi kebangaan Indonesia, khususnya masyarakat Bulukumba, Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, kapal pinisi pun menjadi daya tarik pariwisata Bulukumba, salah satunya melalui penyelenggaraan Festival Pinisi XIV.
Festival Pinisi XIV merupakan event yang dilangsungkan untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya dan potensi daerah Bulukumba. Pada tahun 2024 ini, penyelenggaraan Festival Pinisi XIV berlangsung pada tanggal 6-8 September 2024 di Pantai Merpati, Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Penyelenggaraan Festival Pinisi XIV tahun ini juga berhasil masuk ke dalam salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN), program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) untuk mempromosikan pariwisata daerah sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan melalui penyelenggaraan event.
Festival Pinisi XIV
Menghadirkan kearifan lokal dan atraksi budaya kebanggaan Sulawesi Selatan, berikut ini sejumlah kegiatan yang berlangsung selama penyelenggaraan Festival Pinisi XIV:
1. Prosesi adat pelarungan kapal pinisi
Salah satu keunikan dari kapal pinisi adalah proses pembuatannya yang tidak bisa dilakukan sembarangan. Pasalnya, pembuatan kapal pinisi harus melalui beberapa ritual adat sebelum akhirnya bisa digunakan untuk berlayar.
Berlangsung di Kawasan Adat Kajang pada Sabtu (7/9), pembuatan kapal pinisi diawali dengan proses andingingi. Ritual ini dilakukan dengan harapan untuk mendatangkan rezeki serta keselamatan.
Nah, dalam penyelenggaraannya, prosesi ini dilakukan oleh masyarakat lokal dengan memercikkan air pabbe'bese dengan makna mendinginkan alam, kemudian diakhiri dengan santap dari sesaji yang dibawa masyarakat.
Sebagai penutup, prosesi pembuatan kapal pinisi diakhiri dengan panyorong lopi. Prosesi ini dilakukan bersama-sama oleh masyarakat untuk mendorong kapal pinisi sampai bisa berlayar ke laut yang menjadi penutup rangkaian prosesi.
2. Sailing pinisi
Kegiatan menarik lainnya yang berlangsung selama penyelenggaraan event Festival Pinisi XIV adalah sailing pinisi. Sesuai namanya, kegiatan yang berlangsung pada Sabtu sore ini mengajak para pengunjung untuk turut merasakan secara langsung pengalaman berlayar di atas kapal pinisi.
Melalui kegiatan ini, pengunjung diajak untuk menikmati keindahan suasana sunset di Pelabuhan Bira. Selain itu, kegiatan ini juga diramaikan dengan hiburan di atas kapal serta penjelasan singkat mengenai seluk beluk kapal pinisi.
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Wisata Pantai Belitung dengan Pemandangan Eksotis
3. Penampilan hiburan di Festival Pinisi XIV
Tak hanya kegiatan yang berkaitan dengan kapal pinisi, Festival Pinisi XIV juga menyuguhkan sejumlah penampilan hiburan menarik lainnya. Terlebih, event KEN Sulawesi Selatan ini menghadirkan sejumlah musisi ternama asal Sulawesi.
Pada hari pertama penyelenggaraan Festival Pinisi XIV, Jumat (6/9), pengunjung dimanjakan dengan penampilan penyanyi Dangdut Academy Indosiar, Waode Afira. Tak tanggung-tanggung, musisi asal Bulukumba itu pun membawakan total 12 lagu dalam dua kali sesi penampilan.
Sementara pada closing ceremony Festival Pinisi XIV, penyelenggaraan event KEN berlangsung meriah sebab ditutup langsung dengan penampilan Ridwan Sau. Membawakan total 8 lagu, penampilan Ridwan Sau pun menjadi penutup yang sempurna untuk mengakhiri rangkaian kegiatan Festival Pinisi XIV.
Nah, itulah sejumlah rangkaian yang berlangsung selama penyelenggaraan event Festival Pinisi XIV. Bagaimana menurutmu? Tertarik untuk menyaksikan event KEN di Kalimantan atau daerah lainnya? Supaya nggak ketinggalan event TOP KEN seru lainnya, intip juga akun media sosial Karisma Event Nusantara di Instagram: @karismeventnusantara, TikTok: @karismaeventnusantara, dan Facebook Karisma Event Nusantara untuk informasi event paling update di daerahmu!
Yuk, ajak sahabat dan keluarga liburan #DiIndonesiaAja. Nikmati dan saksikan berbagai macam keunikan budaya serta keindahan alam sambil ikut memajukan ekonomi lokal lewat berbagai event Indonesia yang menarik!