Festival Gunung Slamet 2024, Event Budaya Tahunan Purbalingga yang Suguhkan Prosesi Adat hingga Perang Tomat

Ditulis oleh: Admin, 16 Jul 2024

Festival Gunung Slamet 2024, Event Budaya Tahunan Purbalingga yang Suguhkan Prosesi Adat hingga Perang Tomat

Festival Gunung Slamet 2024 menampilkan berbagai prosesi tradisi masyarakat sebagai bentuk rasa syukur terhadap melimpahnya hasil bumi. Acara ini diramaikan dengan penampilan musisi Aftershine dan Fiersa Besari.

Wisata Gunung Slamet menyimpan pesona menawan yang mampu menarik minat wisatawan untuk datang. Tak hanya sekadar pemandangan alam, wisata budaya Gunung Slamet juga menjadi daya tarik tersendiri seperti di Festival Gunung Slamet.

Festival Gunung Slamet merupakan acara yang rutin diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Purbalingga tiap tahunnya. Pada penyelenggaraan yang memasuki tahun ke-7 ini, Festival Gunung Slamet digelar di D’Las Lembah Sari, Purbalingga, pada 12-14 Juli 2024.

Menjadi salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN), Festival Gunung Slamet bertujuan untuk mempromosikan pariwisata daerah sekaligus mengenalkan ‘Seven Beauty’ Purbalingga, atau tujuh pesona Kabupaten Purbalingga.

Aneka Kegiatan Menarik di Festival Gunung Slamet 2024

Berbagai kegiatan dihadirkan selama penyelenggaraan Festival Gunung Slamet 2024. Mulai dari tradisi hingga penampilan hiburan, berikut ini cerita menarik selama penyelenggaraan Festival Gunung Slamet berikut ini:

1. Diawali tradisi lokal Gunung Slamet

Festival Gunung Slamet diawali dengan tradisi lokal masyarakat yaitu pengambilan air Tuk Sikopyah. Prosesi pengambilan air ini diambil di mata air Sikopyah sebagai gambaran kehidupan warga kaki gunung yang tidak lepas dari sumber daya Gunung Slamet.

Nah, prosesi pengambilan air Sikopyah juga berlangsung sangat meriah karena diikuti banyak orang mulai dari ibu-ibu hingga remaja putri. Para peserta yang mengambil air menggunakan wadah dari bambu setelah didoakan lebih dulu oleh para sesepuh desa.

Setelah diambil, mata air kemudian dibawa ke balai desa untuk disemayamkan. Setelah itu, mata air kemudian dibawa ke kawasan wisata Lembah Asri yang berjarak sekitar 3 km dari lokasi persemayaman.

2. Perang tomat dan pesta gunungan hasil bumi di Festival Gunung Slamet

Penyelenggaraan Festival Gunung Slamet juga semakin meriah dengan adanya perang tomat. Ada sekitar 3 kuintal tomat yang disediakan panitia untuk meramaikan kegiatan perang tomat ini.

Para peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini pun menggunakan berbagai jenis material sebagai pelindung. Tak hanya menjadi alat pelindung, kostum pelindung yang digunakan peserta pun menambah kemeriahan dari acara ini.

Selain itu, pengunjung juga bisa menyaksikan secara langsung gunungan hasil bumi yang merupakan panen masyarakat. Acara ini juga sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas melimpahnya hasil panen.

BACA JUGA: Angkat Tema Nemui Nyimah Mask Street Carnival, Festival Krakatau 2024 Berlangsung Meriah

3. Gelar Kesenian Lingkar Gunung Slamet

Festival Gunung Slamet juga menyelenggarakan Gelar Kesenian Lingkar Gunung Slamet yang menjadi ajang para pelaku kesenian lokal untuk menampilkan karya terbaiknya. 

Berbagai penampil kesenian pun hadir di Gelar Kesenian Lingkar Gunung Slamet. Uniknya, acara ini mengundang para pelaku seni dari Pemalang, Tegal, Brebes, dan Banyumas untuk tampil dan menghibur para pengunjung serta wisatawan.

4. Kemeriahan pentas seni musik Kabut Lembut Gunung

Datang ke Festival Gunung Slamet, pengunjung tidak hanya bisa menikmati suguhan atraksi kebudayaan masyarakat setempat saja. Pengunjung juga bisa bersantai dan menikmati alunan lagu di pertunjukan musik Kabut Lembut Gunung.

Pada penyelenggaraan di hari ketiga, pengunjung bisa menyaksikan penampilan secara langsung dari Dion Idol, Malaka Band, dan juga Fiersa Besari. Kemudian di hari ketiga, ada juga penampilan dari Aftershine, Novi Sasmita, dan Rizki Mbambot.

5. Pameran UMKM dan kuliner khas lokal

Festival Gunung Slamet juga menjadi ajang bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produknya. Berbagai produk pun bisa dengan mudah kamu temukan selama penyelenggaraan Festival Gunung Slamet.

Beberapa produk kuliner lain yang ditawarkan di stand UMKM antara lain keripik daun strawberry, keripik daun waluh, dodol parijata, hingga gula aren. Sementara itu, ada juga aneka kerajinan lainnya yang bisa dijadikan souvenir untuk dibawa pulang.

Seru banget, kan? Penasaran dengan keseruan Karisma Event Nusantara lainnya? Supaya nggak ketinggalan event TOP KEN seru lainnya, intip juga akun media sosial Karisma Event Nusantara di Instagram: @karismeventnusantara, TikTok: @karismaeventnusantara, dan Facebook Karisma Event Nusantara untuk informasi event paling update di daerahmu!

Yuk, ajak sahabat dan keluarga liburan #DiIndonesiaAja. Nikmati dan saksikan berbagai macam keunikan budaya serta keindahan alam sambil ikut memajukan ekonomi lokal lewat berbagai event Indonesia yang menarik! 



#CeritaKEN

Rekomendasi Tempat Wisata di Solok, dari Dataran Tinggi hingga Situs Kebudayaan Minangkabau
Rekomendasi Tempat Wisata di Solok, dari Dataran Tinggi hingga Situs Kebudayaan Minangkabau

Tempat wisata di Solok yang menyajikan keindahan alam dan budaya Sumatera Barat. Rekomendasi tempat liburan terbaik #DiIndonesiaAja bersama keluarga.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kasepuhan Cisungsang, Komunitas Masyarakat Adat di Lebak yang Ada Sejak Zaman Kerajaan Pajajaran
Mengenal Kasepuhan Cisungsang, Komunitas Masyarakat Adat di Lebak yang Ada Sejak Zaman Kerajaan Pajajaran

Kasepuhan Cisungsang di Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten menjadi salah satu komunitas masyarakat adat tertua yang masih mempertahankan nilai-nilai tradisi secara turun temurun hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Fakta Upacara Adat Seren Taun di Kasepuhan Cisungsang Lebak, Tradisi Tahunan hingga Jadi Wisata Budaya
Fakta Upacara Adat Seren Taun di Kasepuhan Cisungsang Lebak, Tradisi Tahunan hingga Jadi Wisata Budaya

Upacara adat Seren Taun Kasepuhan Cisungsang yang diselenggarakan tanggakl 23-29 September 2024 suguhkan wisata budaya berpadu kearifan lokal.

Baca Selengkapnya
Representasi Mini Indonesia, Balikpapan Fest Rangkul Keragaman Budaya Nusantara lewat Tari Kolosal dan Fashion Show
Representasi Mini Indonesia, Balikpapan Fest Rangkul Keragaman Budaya Nusantara lewat Tari Kolosal dan Fashion Show

Keragaman budaya Nusantara hadir di Balikpapan Fest yang diselenggarakan pada 26-29 September 2024 di Balikpapan Sport & Convention Cenrtre (BSCC).

Baca Selengkapnya