Ragam Budaya dan Tradisi Suku Dayak Tomun di Lamandau

Ditulis oleh: Admin, 20 Des 2024

Ragam Budaya dan Tradisi Suku Dayak Tomun di Lamandau

Dayak Tomun mempunyai ragam kebudayaan yang menjadi identitas Kabupaten Lamandau, termasuk salah satunya adalah Tari Babukung.

Keberagaman suku-suku di Indonesia tentunya menjadi kebanggaan tersendiri. Dari banyaknya suku yang ada di berbagai pulau di Indonesia, masing-masing di antaranya tentu mempunyai keunikan sendiri yang menjadi ciri khas.

Nah, kekayaan budaya ini juga tentunya juga dimiliki oleh Suku Dayak Tomun yang banyak menghuni Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Kebudayaan Suku Dayak Tomun di Lamandau tidak hanya menunjukkan kekayaan budaya setempat, melainkan juga menjadi magnet pariwisata daerah.

Apa kamu penasaran dengan keragaman budaya dan tradisi masyarakat Suku Dayak Tomun di Lamandau? Yuk, simak ulasan lengkapnya di artikel berikut ini untuk mengetahui keunikan budaya dan tradisi Suku Dayak Tomun!

Keunikan Budaya dan Tradisi Suku Dayak Tomun

Mempunyai berbagai macam tradisi  kebudayaan unik, berikut ini sejumlah warisan kebudayaan Dayak Tomun di Lamandau yang perlu kamu tahu:

1. Bana’i Tamu, tradisi Suku Dayak Tomun

Sumber: Kotawaringin News

Salah satu tradisi Suku Dayak Tomun yang masih terus dilestarikan hingga saat ini adalah Bana’i Tamu. Menariknya, tradisi Bana’i Tamu dari Dayak Tomun pun telah resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada tahun 2023.

Sesuai namanya, tradisi ini biasa dilakukan masyarakat Suku Dayak Tomun untuk menyambut kedatangan tamu. Biasanya, masyarakat Dayak Tomun memberi penghormatan kepada para tamu dengan jamuan makan dan minum.

BACA JUGA: Pesona Alam dan Keunikan Budaya Lembah Baliem, Destinasi Liburan Favorit di Indonesia Timur

2. Tradisi Ladang Darat

Masyarakat Dayak Tomun juga mempunyai cara dalam menghargai alam yang menjadi sumber kehidupan manusia. Nah, salah satu caranya yaitu dengan melakukan tradisi Ladang Darat untuk menjaga lahan perhatian agar digunakan sesuai peruntukannya.

Tradisi ini mengajak masyarakat untuk menggunakan sistem tanam dan panen yang alami. Selain tidak menggunakan pupuk kimia dan teknologi lainnya yang merusak tradisi Ladang Darat pun memungkinkan masyarakat Dayak Tomun hanya bisa melaksanakan panen sebanyak satu kali dalam satu tahun.

3. Tari Babukung

Tradisi khas Suku Dayak Tomun paling populer yang  juga menjadi kebanggan masyarakat Kabupaten Lamandau adalah babukung. Uniknya, babukung juga dikenal sebagai tarian kematian yang biasa dilakukan saat ada berita duka dalam sebuah keluarga.

Dalam tradisi masyarakat Dayak Tomun, momen kedukaan perlu diisi dengan hiburan agar keluarga yang ditinggalkan tidak larut dalam kesedihan. Oleh karena itu, tarian babukung sering kali ditampilkan di kediaman keluarga yang anggotanya meninggal dengan iringan musik tradisional.

Selain itu, masyarakat Dayak Tomun juga meyakini bahwa ditampilkannya tarian babukung adalah momen menyatunya roh para leluhur dalam tarian dan doa. Dengan begitu, seseorang yang sudah meninggal nantinya bisa merasa lebih tenang dan bahagia.

Festival Babukung

Tak hanya ditampilkan dalam momen kematian seseorang saja, tari babukung kini juga telah menjadi perhelatan budaya yang diselenggarakan dalam bentuk festival. Nah, salah satunya melalui  penyelenggaraan Festival Babukung  yang akan diselenggarakan pada tanggal 8-10 Agustus 2024 di Alun-alun Lamandau Tersenyum dan Bundaran Rusa, Kabupaten Lamandau.

Festival Babukung merupakan event tahunan Kabupaten Lamandau yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2014 dan menjadi bagian dari identitas budaya setempat. Menariknya, penyelenggaraan Festival Babukung pada tahun 2024 ini juga masuk ke dalam event unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melalui program Karisma Event Nusantara (KEN).

Keindahan gerak tari yang berpadu dengan keunikan irama musik menjadi sajian penghibur dalam event yang berlangsung selama tiga hari ini. Selain penampilan tari babukung, Festival Babukung 2024 juga akan dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan lainnya yaitu pentas musik etnik, pameran fotografi, hingga bazar UMKM sebagai upaya untuk mendorong perekonomian masyarakat setempat agar lebih berkembang.  

Bagaimana menurutmu? Menarik banget, kan? Apa kamu tertarik untuk mengenal lebih jauh mengenai kebudayaan Dayak Tomun dan datang ke Festival Babukung 2024? Atau penasaran dengan event KEN di daerah lainnya? Nah, supaya nggak ketinggalan event TOP KEN seru lainnya, intip juga akun media sosial Karisma Event Nusantara di Instagram: @karismeventnusantara, TikTok: @karismaeventnusantara, dan Facebook Karisma Event Nusantara untuk informasi event paling update di daerahmu!

Yuk, ajak sahabat dan keluarga liburan #DiIndonesiaAja. Nikmati dan saksikan berbagai macam keunikan budaya serta keindahan alam sambil ikut memajukan ekonomi lokal lewat berbagai event Indonesia yang menarik!

#CeritaKEN

Lebih Dekat dengan Alam lewat Fun Camping di Ruai Rindu Meratus
Lebih Dekat dengan Alam lewat Fun Camping di Ruai Rindu Meratus

Ruai Rindu Meratus suguhkan pengalaman menarik dan berbeda ke pengunjung melalui kegiatan fun camping di alam terbuka

Baca Selengkapnya
Hadirkan Visual Megah, Lebih Dari 1.000 Penari Ramaikan Festival Gandrung Sewu
Hadirkan Visual Megah, Lebih Dari 1.000 Penari Ramaikan Festival Gandrung Sewu

Festival Gandrung Sewu yang diselenggarakan pada 24-26 Oktober 2024 di Pantai Marina Boom berlangsung meriah dengan melibatkan lebih dari 1.000 penari

Baca Selengkapnya
Unik dengan Topeng Aneka Bentuk, Festival Hudoq Pekayang Berlangsung Meriah!
Unik dengan Topeng Aneka Bentuk, Festival Hudoq Pekayang Berlangsung Meriah!

Festival Hudoq Pekayang di Kabupaten Mahakam Ulu suguhkan aneka ragam topeng hudoq khas Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya
4 Kegiatan Seru di Kenduri Riau, Icip Aneka Kuliner hingga Nonton Konser Padi Reborn
4 Kegiatan Seru di Kenduri Riau, Icip Aneka Kuliner hingga Nonton Konser Padi Reborn

Pesta rakyat masyarakat Provinsi Riau yang hadirkan ragam penampilan kebudayaan menarik hingga penampilan musisi Tanah Air, Padi Reborn

Baca Selengkapnya